SELIDIK CEPAT TANAH



 
            Menerka atau lebih tepatnya mengetahui jenis tanah di suatu tempat tidaklah sesulit dan njerimet yang diterangkan oleh teori-teori ilmu tanah. Seorang Soil scientist dituntut bekerja cerdas, cepat dan tepat terlebih saat di lapangan. Untuk itulah, selain memperkaya pengetahuan diri dengan teori yang diajarkan di kelas, nanyanya juga ilmu terapan, jadi penerapannya juga dituntut di lapangan. Jika ada cara yang lebih cepat dan mudah digunakan untuk menyelidiki suatu jenis tanah, kenapa tidak? J
            Cara selidik cepat tanah ini dikemukakan oleh seorang Dosen Ilmu Tanah Universitas Gadjah Mada yaitu bapak Ir. Susilo. Salah satu mata kuliah yang beliau ampu adalah Genesis dan Klasifikasi Tanah. Pak Susilo melakukan selidik cepat tanah dengan melihat 2 aspek visual yaitu : warna dan vegetasi. Karena tentu saat berada disuatu tempat (tanah) yang pertama kali kita lihat adalah apa warna tanahnya dan apa  tanaman (vegetasi) disekitar tempat tersebut. jadi walau saat melintas berkendaraan kita bisa menerka jenis tanah di suatu tempat  meskipun masih secara umum (beberapa kemungkinan ordo). J
            Well, berikut penjelasan cara selidik cepat tanah:
A.    ARNA  jenis tanah  Organic                Organosol/ Histosol/ Gambut : Saprik, hemik, fibrik
                               Mineral                ketebalan: tipis (<40cm) = Leptosol/ Litosol
                                                                                   tebal               = Grumusol laterik
Grumusol jika tanah berwarna:
1. Hitam – coklat : (kemungkinan tanahnya adalah) -> Alial, Grumusol, Andisol, Regosol, Padysol, Gleisol.
2. Abu – kecoklatan : (kemungkinan tanahnya adalah) -> Aluvial, regosol, Andisol, Padysol, Leptosol.
3. Merah – Merah kecolatan : (kemungkinan tanahnya adalah) -> Latosol, Mediteran, Podsolik, Leptosol, Aluvial, Oksisol, Lateric.
4. Abu – Pucat kekuningan putih : (kemungkinan tanahnya adalah) -> Leptosol, Podsol, Regosol, Aluvial.
B.     LANDFORM
1. Marine : Aluvial, Regosol, Leptol, Gleisol.
2. Fluviomarine : Aluvial, gleisol, Leptosol, Organosol, Paddysol
3. Dataran : Aluvial, Gleisol, Leptosol, Leptosol, Regosol, Organosol, Padysol, Podsol
4. Eolin : Regosol
5. Gambut : Organosol
6. Karst : Leptosol, Latosol, Mediteran, Grumusol
7. Teknonik & Struktural (angkatan&Lipatan) : Leptosol, Latosol, Oxisol, Mediteran, Laterik, Andosol, Podsolik, Padysol.
8. Vulkanik : Leptosol, Regosol, Laptosol, Mediteran, Andisol, Padysol.

Comments

Popular posts from this blog

Konservasi dan Reklamasi lahan

Amber (geologi dan mineralogi)

Keharaan dan Nutrisi Tanaman